artikel ini telah dimuat di harian (cetak) Suara Merdeka, hari Senin, 29 September 2008.Link : http://suaramerdeka.com/smcetak APAKAH perusahaan Anda sudah menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP)? Bagi sebagian perusahaan besar, penerapan ERP sudah menjadi kebijakan manajemen karena manfaatnya yang sangat bagus bagi perusahaan. Namun pembelian software tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini tidak terjangkau oleh UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Pada saat ini, banyak kalangan bisnis memerlukan sistem komputer untuk pencatatan semua arus data ’’back-office’’ keluar-masuk secara terpadu. Di kalangan IT sistem ini disebut ERP (Enterprise Resource Planning). Pencatatan bisa dilakukan sejak pemesanan barang, baik berupa bahan baku produksi atau pun alat tulis kantor.
Selanjutnya, penerimaan, pencatatan menjadi hutang, barang menjadi stok, bahan baku diproduksi, bahan jadi hasil produksi, pemasaran, pemesanan dari konsumen, penjualan, dan pencatatan piutangnya.
Perangkat lunak yang mencakup hal tersebut sudah cukup banyak di pasaran. Dapatkah kita bayangkan, berapa anggaran yang dibutuhkan oleh UKM untuk implementasi ERP dengan aplikasi komersil? Pertama kali, perusahaan harus menyediakan perangkat keras antara lain server dan workstation.
Selanjutnya, perusahaan harus membeli lisensi untuk Sistem Operasi (OS) server dan workstation-nya, beserta lisensi untuk aplikasinya. Harga lisensi tergantung dari banyaknya modul yang akan digunakan.
Biaya ini belum selesai dihitung. Ini masih dibutuhkan lagi ongkos untuk membayar konsultan resmi yang memiliki sertifikasi dari vendor software. Biaya konsultan bisa mencapai dua kali lipat dari harga lisensi aplikasi ERP tersebut.
Perusahaan harus berhitung agar pengeluaran tersebut sepadan dengan manfaat yang akan diperoleh perusahaan. Namun bagaimana dengan UKM yang anggarannya terbatas tetapi ingin pembukuannya tertib dan teratur?
OpenBravo, ERP OpenSource bisa menjadi salah satu solusi. Nama OpenBravo digunakan sejak tahun 2005. Sebelumnya menggunakan nama Tecnicia sejak tahun 2001. Software ini telah mendapatkan penghargaan RedHerring ”Top 100” Award 2007.
Di aplikasi ini, report (laporan) dapat disajikan dengan bentuk PDF (Portable Document Format) yang sudah menjadi standar laporan di dunia. Prosedur kerja dan dokumen dibuat sendiri sesuai kondisi di perusahaan.
Import master data (misalnya Cost of Accounting/COA) dari dokumen berformat lain (spread-sheet) dapat dilakukan dengan mudah dan difasilitasi.
OpenBravo ini dapat diimplementasikan sendiri dengan melibatkan semua bagian di perusahaan. Kunci dari penerapan ini adalah kemauan untuk belajar dan berkomunikasi.
OpenBravo berjalan menggunakan platform Java, di atas server Tomcat yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux ataupun Windows. Selain OpenBravo, sebetulnya banyak software lain yang bisa dipilih dan di-download di http://www.sourceforge.net.
Dengan berlakunya UU no19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, perpindahan ke OpenSource menjadi hal yang utama dibandingkan kita tetap menggunakan software bajakan.
Jika perusahaan ingin bebas dari biaya lisensi sama sekali, penggunaannya disarankan untuk menggunakan server dan client berbasis Linux.
Semua aplikasinya termasuk source code-nya diberikan secara bebas diambil di www.openbravo.com. OpenBravo hanya memungut biaya jika mereka diminta untuk melakukan implementasi, atau jika client meminta support secara profesional dan komersil.
Namun sebelum menerapkan ERP, perusahaan tentunya mempunyai kewajiban untuk merapikan semua sistem dan prosedur, terutama alur dokumen.
Pembukuan yang manual tidak menjadi masalah, asalkan tidak lagi menggunakan penghapus (seperti tip-ex) untuk merevisi data. Untuk mengubah data yang salah, dibutuhkan dokumen perubahan atau dokumen revisi.
Langkah selanjutnya, membuat master dari semua barang, termasuk inventaris, dan master accounting. Setelah pembuatan master selesai, diharapkan tidak ada satu item barang memiliki dua kode master, atau pun sebaliknya.
Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk server dapat disesuaikan dengan banyaknya transaksi dan pengguna. Komputer dengan spesifikasi terbaru menggunakan memori 2GB sudah tidak terlalu mahal.
Untuk workstation, bisa menggunakan apa saja karena ERP OpenSource cukup menggunakan web browser.
Informasi mengenai instalasi, penanganan masalah, dan lainnya tidaklah susah didapat. Di Blogsite OpenBravo dan Community Forum Sourceforge cukup banyak publikasi tentang hal tersebut. (80)
—Indra Sanjaya