Kilas balik ke tahun 80-90an, di mana internet masih belum menyentuh Indonesia, komunikasi terasa sangat mahal sekali. Telepon hanya ada di rumah saja. Itupun tidak semua rumah ada telepon.
Ada beberapa komunitas yang memanfaatkan komunikasi gratis via radio dengan bergabung ke organisasi Amatir Radio (Orari) dan RAPI. Amatir Radio harus melewati ujian/tes untuk dapat berkomunikasi dengan anggota lain di Indonesia ataupun di luar negeri. Pada saat acara-acara tertentu/khusus, peran Orari dan RAPI sangat membantu dengan posisi Bantuan Komunikasi (Bankom). Saya sendiri pernah beberapa kali ikut berperan dalam Bankom di kampung halaman.
Internet mulai berkembang pada tahun 90an, dengan media yang masih sangat terbatas. Awal tahun 2000, internet masih membutuhkan leasedline atau modem biasa, untuk terhubung. Ada beberapa inovasi dari dunia amatir radio, dengan menggunakan HT sebagai media pengganti modem. Karena kecepatan yang diperoleh 4.8kbps masih jauh dari modem (33.6kbps), inovasi radio packet ini tidak berkembang dengan pesat.
Berkembangnya GSM pada tahun 2000an ini masih berkutat di sekitar voice saja. Sampai tahun 2002an, HP Siemens C35i saya hanya masih bisa terhubung ke internet XL via CSD (dialup dalam GSM). Setelah CSD tidak terlalu berkembang (karena mahal dan lambat), muncul GPRS di Indonesia. Akses internet via GPRS menjadi booming saat Satelindo saat itu membuat promo GPRS unlimited seharga Rp 25.000,-
Perkembangan ini yang membuat banyak inovasi yang berkembang di Indonesia, seperti ADSL, 3G, Wireless Internet (WiFi), dan lain-lain.
Selain itu, perkembangan switching komunikasi telepon juga makin berkembang. Telepon makin berkembang ke arah komunikasi berbasis IP (internet protocol), yang berarti komunikasi pun akan menggunakan teknologi internet (atau minimal protokolnya internet).
Perkembangan yang menuju ke arah ini akan semakin menguntungkan masyarakat. Harga komunikasi akan menjadi murah karena teknologi voice berbasis IP. Untuk terhubung ke dunia informasi pun juga semakin cepat, mudah, dan murah, karena makin banyak operator 3G yang memperluas jaringannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar