Rabu, 23 Januari 2008

HomePNA 3.1 alternatif baru networking di hotel/rumah

Bagi yang berkecimpung di dunia IT Indonesia, nama HomePNA jarang disebut-sebut dalam networking. Sangat kalah jauh dengan WiFi, (Fast) Ethernet, ADSL, bahkan HFC (yang dipakai TV kabel Indonesia).

Di Indonesia, saya belum menemukan distributor untuk produk-produk HomePNA ini.

SendTek.com

HomePNA merupakan aliansi banyak perusahaan/vendor untuk memberikan alternatif jaringan melalui infrastruktur yang sudah ada.

HomePNA versi 1, kecepatan maksimumnya 1 Mbps, di-release pada tahun 1998.
HomePNA versi 2, kecepatan maksimumnya 32 Mbps, di-release pada 1 Desember 1999 dan sudah masuk dalam standar ITU.
Dua versi tersebut, menggunakan kabel telepon biasa sebagai media jaringannya.

SendTek.com
Versi 3.1, kecepatan maksimumnya sudah mencapai 320Mbps, dan bisa melalui media kabel coaxial (antena tv). Maksimum peralatan (device, yang terhubung dalam HomePNA) dalam versi 3.1 adalah 63 peralatan.

Sangat menarik jika melihat produk-produk yang ditawarkan vendor HomePNA, salah satunya, SendTek, Taiwan. Sayang sekali, belum ada yang berani mengedarkan di Indonesia, terutama produk HomePNA versi 3.1 ini.

Informasi mengenai HomePNA lebih lanjut, klik : www.HomePNA.org.

Sabtu, 12 Januari 2008

Pengganti Exchange dan PDC server di Ubuntu Linux 7.04

Tema tulisan ini dimuat di InfoLinux edisi 09/2007: Setup Zimbra dan Samba menyerupai Exchange dan NT

Sudah terbiasa dengan Ms Windows Advance Server 2000 dan Ms Exchange Server?
Jika iya, apakah masih pakai produk bajakan? Kalau iya juga, segeralah beralih.
Ada 2 Alternatif, 1 membeli licensed & ongkos implementasinya yang muuahaalll atau beralih ke Linux.

Kalau PDC/Active Directory di Linux, semua pasti dengar Samba.
Bagaimana dengan Exchange Server di Linux? Salah satu Groupware server berbasis Java yang bisa berjalan di atas Linux. Ada 2 versi, versi OpenSource (gratis) atau versi Profesional (bayar licensed).

Install Zimbra di hardware terbaru (misalnya prosesor Core 2 Duo) sangat tidak rugi. Karena aplikasi Zimbra Server sangat tertolong dengan kinerja Hardware.

Di dalam Instalasi Ubuntu, sudah tersedia lengkap server Samba dan beberapa library lainnya di dalam repository.
Sedangkan Zimbra, kita harus download di www.zimbra.com.

Sangat dianjurkan untuk Downloads Zimbra versi 4.5.4 untuk Ubuntu 6, karena dalam beberapa kali instalasi, versi 4.5.5 selalu ada cacat/error-nya.

Ubuntu yang digunakan sebaiknya Fresh Install, dalam artian ada 1 komputer khusus yang akan digunakan sebagai AD/PDC server+Mail/Groupware system.

Detil Tutorial instalasi ini, bisa dibaca di majalah Info Linux 9/2007.



Instalasi Zimbra 5 di Ubuntu 7.10 ada beberapa perbedaan.

saat awal instalasi, debian.version di rename dulu.

di Ubuntu 7.10, Libnss-ldap dan Libpam-Ldap, konfigurasinya digabung dalam satu file ldap.conf di folder /etc, dan pastikan termuat :

host gregzimbra1.zimbra.com
base dc=gregzimbra1,dc=zimbra,dc=com
binddn cn=config
bindpw test123
rootbinddn uid=zimbra,cn=admins,cn=zimbra
port 389
bind_policy soft
nss_reconnect_tries 2

curl, libcurl, dan openssh-server , di-install dulu via synaptic.

root LDAP di Zimbra 5, berubah menjadi "cn=config"

zmldappasswd tidak bisa mengubah password root di slapd.conf.in, tetapi hanya mengubah di database root password. Jadi diperlukan pengubahan rootpw secara manual di file slapd.conf.in.

Versi 5 ini, zimlet tidak didownload secara terpisah, sudah ada langsung dalam Zimbra 5. Tinggal di edit dulu file config-nya, lalu di deploy.