Bagi yang berkecimpung di dunia IT Indonesia, nama HomePNA jarang disebut-sebut dalam networking. Sangat kalah jauh dengan WiFi, (Fast) Ethernet, ADSL, bahkan HFC (yang dipakai TV kabel Indonesia).
Di Indonesia, saya belum menemukan distributor untuk produk-produk HomePNA ini.
HomePNA merupakan aliansi banyak perusahaan/vendor untuk memberikan alternatif jaringan melalui infrastruktur yang sudah ada.
HomePNA versi 1, kecepatan maksimumnya 1 Mbps, di-release pada tahun 1998.
HomePNA versi 2, kecepatan maksimumnya 32 Mbps, di-release pada 1 Desember 1999 dan sudah masuk dalam standar ITU.
Dua versi tersebut, menggunakan kabel telepon biasa sebagai media jaringannya.
Versi 3.1, kecepatan maksimumnya sudah mencapai 320Mbps, dan bisa melalui media kabel coaxial (antena tv). Maksimum peralatan (device, yang terhubung dalam HomePNA) dalam versi 3.1 adalah 63 peralatan.
Sangat menarik jika melihat produk-produk yang ditawarkan vendor HomePNA, salah satunya, SendTek, Taiwan. Sayang sekali, belum ada yang berani mengedarkan di Indonesia, terutama produk HomePNA versi 3.1 ini.
Informasi mengenai HomePNA lebih lanjut, klik : www.HomePNA.org.