Selasa, 15 Februari 2011

Openfire : server IM mirip FB-Chat/GoogleTalk untuk internal

blog : http://blogindra.sanjaya.org

Beberapa bulan belakangan ini, pertanyaan & permintaan (user) mengenai "Instant Messenger internal untuk kantor" sudah mengurangi jatah jam tidurku.Karena sudah tercetak sebagai generasi instan, penggunaan email di kantor masih dianggap tidak instan, karena masih harus buka aplikasi, baca emailnya, reply, dll. Hmm.... ;)


Setelah melalui pencarian yang rumit dengan pertimbangan instalasi yang instant, saya akhirnya menyukai OpenFire. Aplikasi ini merupakan server IM (Instant Messenger, pesan instan) OpenSource berbasis XMPP/Jabber (digunakan juga oleh GTalk, AOL IM, ICQ, dan Facebook Chat). OpenFire dikembangkan dengan teknologi Java, dan tersedia dalam 3 platform yaitu Windows, Linux, dan Mac. Yang paling menyenangkan, untuk administrasinya, cukup akses ke web-nya saja.

Menggunakan Ubuntu Linux (dari versi 8 sampai 10, karena saya install di 3 server berbeda versi), instalasi OpenFire ini sangat instant. Sebelumnya, cukup dengan install sun-java-jre5 atau sun-java-jre6 di Synaptic. Lalu download versi Debian-nya OpenFire di situs http://www.igniterealtime.org/downloads/index.jsp. Hasil download tinggal di-double-klik, lalu klik install. Selesai :)

Langkah selanjutnya? kita atur setting servernya melalui web di alamat http://127.0.0.1:9090.
Aplikasi ini menyediakan database server bawaan, HSQLDB. Server database lain yang bisa digunakan tanpa harus install driver lagi ada 2, yaitu MySQL dan PostgreSQL. Server lain yang harus install database driver for Java yaitu MicrosoftSQL, Oracle, dan IBM DB2.

Database user disediakan alternatif, bisa menggunakan LDAP.

Setiap 1 server, melayani 1 domain saja. Jika ada banyak kantor cabang tapi ingin hemat bandwidth, install saja OpenFire-nya di tiap kantor cabang dengan masing-masing nama domain yang berbeda, lalu hubungkan dengan fasilitas server-to-server.

Ingin IM kantor bisa diakses dari ponsel atau dari laptop di rumah? Gampang, tinggal letakkan server di posisi yang terjangkau oleh internet.

Di luar OpenFire, banyak aplikasi server yang berbasis XMPP (dulu disebut Jabber) yang bisa digunakan bebas. Tetapi (menurut pandangan saya), OpenFire ini cukup mudah untuk diinstall.
Mengenai Client, banyak tersedia di luar yang berbasis XMPP/Jabber seperti Pidgin, Palringo, dll.

Karena OpenFire ini menggunakan Java, sebaiknya server yang akan digunakan memakai sumber daya yang cepat dan besar, agar tidak menghambat komunikasi nanti.