Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, saya coba terapkan Repeater HotSpot (Access Point) dari 2 (dua) merk yang berbeda. Setelah setahun yang lalu, Repeater AP sesama merk di lokasi lain berfungsi dengan cantiknya.
Di beberapa hari setelah instalasi selesai, semua berjalan dengan indahnya. Seminggu setelahnya, terjadi kekacauan. User yang connect ke AP lain (ada beberapa AP lagi yang tidak ikutan Repeater) tidak bisa bridging ke LAN. Sempat 2 hari bingung, ada apa gerangan yang terjadi.
Setelah merunut kejadian dan bernostalgia, saya mencurigai Ada Apa Dengan AP tersebut.
Dengan menggunakan tangga (jadi keliatan seperti instalatur Indovision/Kabelvision), saya batalkan Repeater tersebut, dan menarik kabel langsung dari repeater ke switch terdekat.
Hasilnya? berfungsi dengan normal. Aneh tapi nyata, karena WDS semuanya ada di fasilitas masing-masing AP.
Lain kali saya ga mau bikin repeater lagi dengan AP yang beda merk. Karena akan menghasilkan 10x10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar