[Update] Mulai tanggal 11 Maret 2009, nomor XL lama (bukan dari StarterPack Internet Unlimited) sudah tidak bisa lagi daftar untuk internet Unlimited jenis apapun. Bagi nomor lama yang beruntung sudah terdaftar, pastikan pulsa dalam keadaan standby untuk otomatis dipotong pada saat perpanjangan. Jika sempat tidak cukup pulsa, maka internet akan dinonaktifkan dan tidak bisa daftar lagi.
Setelah lama "menahan diri" untuk jualan internet 3G Unlimited, akhirnya kemarin XL meluncurkan produk kartu baru, XL Internet Unlimited Prabayar.
Untuk sementara ini, hanya kartu prepaid baru yang bisa menggunakan layanan ini.
Mengekor dari jualan Blackberry eceran (per hari), Internet Unlimited ini bisa dibeli dalam pilihan 1 hari, 7 hari, dan 30 hari.
Produk ini hanya bersaing head-to-head dengan IM2 Broom yang akhir-akhir ini sedang terengah-engah.
Sesama produk internet prabayar unlimited, keunggulan XL pada fasilitas selular yang diberikan (voice, sms, mms, dll).
Apakah XL sanggup bertahan lama dengan produk ini?
mengingat pengalaman dulu XL dalam berjualan produk unlimited, dan pengalaman dari kompetitor besarnya dalam berjualan akses 3G?
Kita lihat dalam 12 bulan ini, apakah XL out-of-race atau masih on-track.
source link : http://blogindra.sanjaya.org/2009/02/xl-internet-unlimited-prabayar.html
Rabu, 25 Februari 2009
Selasa, 24 Februari 2009
broadband internet EVDO, angin surga baru?
(ditulis menggunakan Nokia 5700)
Jika kita menyimak berita di salah satu portal IT beberapa hari ini, banyak keluhan yang muncul dengan akses 3G di Indonesia.
Akses broadband internet yang sangat menyenangkan di awal launchingnya menjadi sangat menyebalkan. Pita yang sangat lebar ternyata menjadi sempit dengan banyaknya pengguna.
Keluhan yang muncul justru banyak ditujukan kepada salah satu NAP terbesar di Indonesia, IndosatM2 (dengan produk Broom dan Prime.
Di sela-sela ketidakpuasan tersebut, ada launching produk baru di segmen broadband wireless, yaitu EVDO Internet.
Produk ini dijual oleh Mobile-8 (Mobi) dan Smart (Jump) menggunakan jalur CDMA masing-masing operator.
Kecepatan yang ditawarkan setara dengan HSDPA 3.5Gnya GSM.
Untuk menggunakan akses ini harus membeli modem masing' operator.
Sampai detik ini, baru Smart yang menawarkan Unlimited total, dengan kontrak atau harus membeli modem.
Berkaca pada operator 3.5G, timbul pertanyaan, sampai kapan para operator CDMA ini bisa melayani dengan kualitas seperti awal layanan.
Apalagi background NAP dari para operator ini tidak terlalu jelas. Beberapa waktu lalu Mobile-8 menggunakan Infokom Elektrindo sedang Smart menggunakan akses ex WIN.
Coverage EVDO ini juga baru sebagian wilayah Jabotabek. Mobi sudah plus kota Bandung. Masih jauh dari coverage para operator 3G terutama Telkomsel dan Indosat.
Di saat menulis ini, saya belum melakukan tes pemakaian dan kualitas layanan-layanan EVDO ini, karena pertimbangan nilai investasinya. FYI, modem EVDO di-lock masing-masing operator dan untuk Smart menggunakan frekuensi yang berbeda. Tidak banyak modem yang bekerja di dua dunia (frekuensi) CDMA.
Jika kita menyimak berita di salah satu portal IT beberapa hari ini, banyak keluhan yang muncul dengan akses 3G di Indonesia.
Akses broadband internet yang sangat menyenangkan di awal launchingnya menjadi sangat menyebalkan. Pita yang sangat lebar ternyata menjadi sempit dengan banyaknya pengguna.
Keluhan yang muncul justru banyak ditujukan kepada salah satu NAP terbesar di Indonesia, IndosatM2 (dengan produk Broom dan Prime.
Di sela-sela ketidakpuasan tersebut, ada launching produk baru di segmen broadband wireless, yaitu EVDO Internet.
Produk ini dijual oleh Mobile-8 (Mobi) dan Smart (Jump) menggunakan jalur CDMA masing-masing operator.
Kecepatan yang ditawarkan setara dengan HSDPA 3.5Gnya GSM.
Untuk menggunakan akses ini harus membeli modem masing' operator.
Sampai detik ini, baru Smart yang menawarkan Unlimited total, dengan kontrak atau harus membeli modem.
Berkaca pada operator 3.5G, timbul pertanyaan, sampai kapan para operator CDMA ini bisa melayani dengan kualitas seperti awal layanan.
Apalagi background NAP dari para operator ini tidak terlalu jelas. Beberapa waktu lalu Mobile-8 menggunakan Infokom Elektrindo sedang Smart menggunakan akses ex WIN.
Coverage EVDO ini juga baru sebagian wilayah Jabotabek. Mobi sudah plus kota Bandung. Masih jauh dari coverage para operator 3G terutama Telkomsel dan Indosat.
Di saat menulis ini, saya belum melakukan tes pemakaian dan kualitas layanan-layanan EVDO ini, karena pertimbangan nilai investasinya. FYI, modem EVDO di-lock masing-masing operator dan untuk Smart menggunakan frekuensi yang berbeda. Tidak banyak modem yang bekerja di dua dunia (frekuensi) CDMA.
Langganan:
Postingan (Atom)