Selasa, 23 Januari 2007

menggunakan KlikBCA Bisnis di Ubuntu LINUX

Tulisan bertema ini telah dimuat di InfoLinux edisi 05/2007 : Koneksi VPN di Linux untuk e-Banking

Perusahaan Anda pengguna KlikBCA Bisnis?
Perusahaan Anda ingin migrasi ke Linux?

Software standar yang diberikan saat registrasi KlikBCA Bisnis, hanyalah under Windows. Jika perusahaan anda pengguna KlikBCA Bisnis dan ingin menggunakan software Gratis tapi LEGAL (aka Linux), sekarang bisa !

Dalam percobaan ini, saya menggunakan Ubuntu Linux 6.10.

Pertama kali, download Cisco VPN Client (for Linux) dari Universitiet Gent.
Bacalah dulu perjanjian dan disclaimer software ini.

Kedua, Install software tersebut (run vpninstall)

Ketiga, copy-kan profile KlikBCA Bisnis.pcf dari Komputer Windows yang sudah diinstall KlikBCA Bisnis ke folder /etc/opt/vpnclient/profile di Komputer Linux tsb.

Anda bisa mengakses www.klikbca.com/smelogin.html menggunakan Firefox.
Mungkin ada beberapa incompatibility antara KlikBCA Bisnis yang menggunakan JSP script dengan Firefox.

Untuk membuat Launcher (mirip Shortcut di Windows), pilih yang berjenis Application on Terminal, berisi sudo vpnclient klikbca

Agar user tidak ditanya password terus saat jalankan vpnclient, edit /etc/sudoers :


# /etc/sudoers
#
# This file MUST be edited with the 'visudo' command as root.
# See the man page for details on how to write a sudoers file.
#
# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL
michael ALL= NOPASSWD: /usr/local/bin/vpnclient
userlain ALL= NOPASSWD: /usr/local/bin/vpnclient

# Same thing without a password
%wheel ALL=(ALL) NOPASSWD: ALL

# Samples
# %users ALL=/sbin/mount /cdrom,/sbin/umount /cdrom
# %users localhost=/sbin/shutdown -h now

Rabu, 10 Januari 2007

Testing Internet 3G di area Permata Hijau, Jakarta

Testing 3G, pada tanggal 9-10 Januari 2007, menggunakan 3 Operator 3G saat ini.

[9 Jan 2007]
Pagi ini saya tes modem 3G (HSDPA) PCMCIA baru menggunakan 2 kartu, KartuAs dan Indosat.
Tes dilakukan di kantor, di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan.

1. KartuAs, koneksi maksimum 382kbps. Tes speed di www.i2.co.id dan www.speakeasy.net, downoad max-nya berkisar di angka tsb. Tes upload gagal. Saya cuma ke beberapa situs tes speed, pulsa berkurang kurang lebih Rp 12.000,- Baru browsing, udah segini, apalagi kalau download software.

2. Indosat, koneksi maksimum 1,8Mbps (sesuai spec di modem). Tes speed di www.cyber-isp.net, 1,8Mbps, gagal masuk di web www.speakeasy.net. Tetapi bisa browsing dengan cepat/lancar ke situs lain, seperti www.friendster.com Saya belum tahu habis pulsa berapa, karena ini nomor PostPaid.

Untuk situs luar negeri, masih belum bisa jadi patokan, karena trouble backbone internet di Taiwan.

Sayangnya, BTS 3G Indosat cuma di beberapa tempat di Jakarta.

Testing Modem 3G, menggunakan 3 operator 3G, di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan.

[10 Jan 2007]
dengan menggunakan modem yang sama (Huawei PCMCIA), saya connect via XL bebas di lokasi yang sama.
Modem tersambung 1,8Mbps, tetapi berdasarkan statistik kecepatan maksimum dari akses saya cuma 384kbps.
384kbps ini merupakan bandwidth 3G biasa (UMTS), sedangkan 2.4Mbps merupakan bandwidth 3,5G (HSDPA).
Speed yang saya peroleh saat tes di www.i2.co.id, 227.5kbps .
Masuk ke www.speakeasy.net (speedtest), gagal.
Pulsa saya berkurang cukup banyak, untuk tes ini... :)

Sedangkan modem HSDPA yang saya pakai, max speed cuma 1.8Mbps.

Kesimpulan? kalau mau pakai internet via 3G, jangan pakai pulsa biasa. Carilah yang paket data.
Kalau tarif reguler, bisa menguras kantong kita.

Mengenai link internasional, 9-10 Jan 07 ini masih meragukan.
Walaupun banyak yang bilang sudah pulih (via link cadangan), tetapi kadang-kadang masih susah.