Artikel ini telah dimuat di harian Suara Merdeka, tanggal 11-Nov-2007 halaman 20.
Akhir-akhir ini, kita sering mendengar istilah RT/RWnet yang dipopulerkan oleh bapak Onno W. Purbo, mantan dosen ITB. RT/RWnet merupakan sarana membagi akses internet untuk perumahan (antar tetangga) agar biaya akses bisa ditekan tetapi tetap mendapatkan internet berkecepatan cukup. Apakah anda sudah mengetahui bahwa RT/RWnet bukan sekedar internet?
Kita dapat memanfaatkan jaringan ini untuk sarana komunikasi terpadu untuk warga, misalnya telepon setempat (mirip PABX), papan pengumuman elektronik, atau bahkan untuk kamera keamanan di semua sudut perumahan.
Ada dua media penghantar untuk jaringan ini yaitu wireless dan kabel. Instalasi wireless menjadi favorit dalam RT/RWnet saat ini, karena pemasangannya mudah dan cepat. Kabel merupakan media yang paling bagus, tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.
Bagi “calon perumahan” (perumahan yang dalam tahap pembangunan), dianjurkan menggunakan infrastruktur kabel. Ada dua tipe jaringan kabel yang perangkatnya (master dan client) cukup banyak di pasaran, yaitu DSL (data “menumpang” di suara/telepon) atau menggunakan kabel jaringan (UTP atau STP).
Jika menggunakan kabel jaringan, telepon antar tetangga yang dapat digunakan adalah IP Phone atau software seperti SJPhone atau Skype.
Seperti yang kini digunakan oleh Telkom, DSL merupakan teknik melewatkan data via jaringan telepon biasa. Diperlukan sentral telepon PABX dan switch DSL di pusat, dan modem DSL di tiap rumah.
Banyak ragam dan jenis perangkat wireless saat ini. Selain harganya yang semakin murah, mudah diperoleh, dan instalasi yang tidak sulit, perangkat wireless pada frekuensi 2.4GHz tidak diperlukan ijin asal tidak mengganggu pengguna yang lain. Kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir menyamai kecepatan kabel Fast Ethernet.
Media Komunikasi Antar Warga
Kita belum tentu dapat berkomunikasi dengan tetangga setiap hari. Cukup menyediakan satu server untuk pusat pesan, pengumuman dan komunikasi lain antar tetangga atau dari pengurus RT/RW dapat disampaikan dengan lengkap di sini.
Dengan beberapa modifikasi, telepon, Video Call, atau bahkan Video Conference dari internet (luar jaringan RT/RWnet) dapat dilakukan tanpa kesulitan.
Memperketat Keamanan
Bagi perumahan yang menggunakan gerbang tunggal dan dijaga petugas keamanan, penambahan kamera berbasis IP (IP cam) sangat membantu mengawasi keluar masuknya tamu di saat yang dibutuhkan. Dokumentasi tamu yang keluar masuk dan pengawasan sudut-sudut rawan perumahan oleh “webcam” akan menjadi lebih menarik jika dapat diakses dari tempat kerja “sang pemilik rumah” melalui internet. Petugas keamanan dapat melakukan konfirmasi via “telepon lokal perumahan” jika ada tamu atau sesuatu yang dicurigai. Bahkan di saat genting, pemilik rumah yang berada di luar rumah bisa dihubungi dan dimintai konfirmasi tentang tamu atau kondisi di rumahnya dengan ditampilkan live di webcam.
Agar Anak betah di rumah
Anak-anak pun dapat memiliki komunitas “game online” dengan para tetangganya. Cukup banyak permainan komputer yang bisa terhubung dan berinteraksi satu sama lain. Game online dari rumah cukup dapat mengurangi kekhawatiran orang tua berkaitan dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Masih banyak hal-hal lain yang bisa diaplikasikan pada jaringan komputer antar tetangga ini. Perkembangan yang pesat dibidang Teknologi Informasi akan memanfaatkan semua yang berhubungan dengan IP agar dapat berjalan secara efisien dan terintegrasi satu sama lain.